Agenda Terakhir Kepengurusan Periode 2012-2013

Setiap yang berawal pasti akan berakhir. Sama seperti kepengurusan tahun 2012-2013 ini. Kepengurusan yang dikomandoi oleh Nila Ardiana ini mencapai klimaksnya pada Minggu, 30 Juni 2013. Pada hari itu, kepengurusan yang berlangsung selama kurang lebih 1 tahun 3 bulan ini melaporkan segala aktivitasnya kepada anggota dalam bentuk Laporan Pertanggungjawaban Pengurus (LPJ Pengurus). Bukan hanya LPJ Pengurus Periode 2012-2013 saja yang menjadi tema acara pada hari itu, pada hari itu juga diadakan pelantikan dan penyerahan kartu anggota Teater SOPO bagi angkatan 2010 dan 2011. Selain dua acara tadi, acara yang tak kalah krusial yaitu pemilihan Ketua Teater SOPO 2013-2014. Setelah melalui musyawarah dan mencapai mufakat, acara yang berlangsung di Lobby D3 itu dimulai pukul 14.30.

Acara yang pertama adalah pelantikan dan penyerahan Kartu Tanda Anggota Teater SOPO bagi angkatan 2010-2011. Setelah melalui rangkaian proses di Teater SOPO, akhirnya beberapa orang dari dua angkatan tersebut dilantik secara sah menjadi anggota Teater SOPO, dan tak lupa pengurus menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang nantinya akan menjadi “identitas” bahwa mereka telah menjadi bagian dari Teater SOPO.  Memang dari kedua angkatan tersebut hanya beberapa orang saja yang dilantik. Selain syarat mengikuti tiga proses besar; keaktifan, “loyalitas”, dan “kontribusi” anggota juga dinilai. Karena menjadi anggota Teater SOPO tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu proses yang panjang untuk mendapatkannya, dan perlu tanggungjawab yang besar ketika sudah mendapatkannya. Ini adalah reward yang diberikan untuk mereka yang masih berproses hingga kini. 

Acara kedua adalah pemaparan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2012-2013. Pemaparan diawali oleh Ketua Teater SOPO. Dalam laporannya, ia memaparkan Program Kerja Pengurus dan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan selama satu periode kepengurusan ini. Selain itu, ia juga memaparkan kondisi keaparatannya. Setelah Ketua, pemaparan LPJ dilakukan oleh Sekretaris, Bendahara, Sie Anggota, Sie Rutang, Sie Musik, dan Sie Humas secara bergantian. Ketika satu divisi telah selesai memaparkan LPJ-nya, maka dibuka kesempatan bagi anggota untuk bertanya dan mengevaluasi kinerja divisi yang bersangkutan. Setelah sesi evaluasi global pengurus, pengurus dipersilakan meninggalkan arena LPJ untuk sementara saat karena hasil akhir LPJ dan diterima/tidaknya LPJ akan dirundingkan oleh anggota. Pada akhirnya, anggota memutuskan bahwa Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2012-2013(pada khususnya) dan Kepengurus Periode 2012-2013 (pada umumnya) diterima dan diakui oleh anggota Teater SOPO dengan beberapa syarat yang harus dilakukan sebagai bentuk menuju absahnya LPJ.

Setelah lengsernya Nila Ardiana sebagai Ketua Teater SOPO, maka secara otomatis tampuk kepemimpinan Teater SOPO kosong. Maka dari itu, Dewan Presidium memutuskan untuk melangsungkan pemilihan Ketua Teater SOPO saat itu juga. Terpilihlah dua kandidat Ketua Teater SOPO yaitu Herawan Wahyu Pratama dan Hendro Wicaksono. Karena Teater SOPO berasaskan kekeluargaan dan musyawarah mufakat maka kedua kandidat tersebut dipersilakan untuk saling rembug. Dari hasil rembug tersebut yang telah disahkan oleh Dewan Presidium pada pukul 23.49, Herawan Wahyu Pratama (Wawan) secara sah menjadi Ketua Teater SOPO periode 2013-2014. Selamat dan sukses!

0 komentar:

Copyright © 2008 - Teater Sopo - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template