Generasi Baru, Selamat Datang

Waktu terus berjalan, beriringan dengan perubahan. Seperti masa yang akan terus tergantikan. Masa demi masa.

Ya, seperti itu itulah kehidupan, berganti dari satu generasi ke generasi selanjtnya. Terus menerus sampai waktu yang tak diketahui lagi. Seperti itu juga yang terjadi di rumah kami ini, Teater SOPO. Generasi ke generasi silih berganti mengisi ruang kosong di dalamnya. Baru saja, lewat sebuah acara rutin tahunan LATAL, rumah kami ini ke datangan tamu baru yang nantinya akan menjadi keluarga bagi kami.

12-14 Desember 2014 lalu, di atas sebuah bukit yang kami beri nama Bukit Narti, TAHURA Karanganyar, kami mengenalkan kepada tamu baru kami tentang apa itu teater dan apa itu Teater SOPO. Lewat alam kami berbagi bersama mereka bagaimana dasar-dasar bermain teater. Latihan kontemplasi, imajinasi, gerak, komposisi, music, menjadi sebuah rangkaian acara yang dapat menjadi pijakan pertama bagi mereka untuk menyajikan sebuah pertunjukan epic nantinya.

Kekompakan, loyalitas, dan juga tanggung jawab menjadi nilai yang diangkat dalam LATAL kali ini. Lewat persiapan acara, latihan-latihannya, sosialisasi antar peserta dan masih banyak lagi, kami belajar bagaimana menjadi pribadi yang ulet dan tidak mudah mengeluh. Bersama alam, kami belajar untuk mengenal dunia teater, pun juga dunia Teater SOPO.


Generasi baru kini telah datang. Selamat datang di tempat bermain kami ini. Selamat belajar lewat proses-prosesnya. Selamat menjadi seorang kakak untuk anggota yang sudah lebih dulu masuk ke tempat bermain kami ini. Selamat bekerjasama, salam budaya! 

SOPO Pentas Lagi

Sepuluh hari berselang setelah dilaksanakannya Pentas Produksi XIX tanggal 19 November 2014 Rabu lalu. Disorientas mungkin jadi kata yang seminggu terakhir masih sering diutarakan. Proses yang berlangsung kurang lebih selama lima bulan ini bukanlah proses yang singkat. Banyak sukaduka yang terjadi sampai pada malam itu pentas digelar dengan tatanan panggung yang apik, music yang berhasil menggiring penonton merasakan semangat revolusi, dan dengan adegan tiap adegan yang berhasil membawa penonton mengerutkan kening, pun juga tertawa terhibur.
Setelah vakum menggelar pentas produksi selama kurang lebih 3 tahun akhirnya pada tahun ini Teater SOPO berhasil menggelar pentas Produksi XIX dalam naskah “Sejatining Prasetyaku” karya dan sutradara Rudyaso Febriadhi. Berbeda dengan pentas pentas sebelumnya, pada pementasan kali ini seluruh pendialogan disajikan dengan memakai bahasa jawa. Hal ini dilatar belakangi oleh semakin kurangnya penggunaan bahasa jawa dikalangan anak muda yang saat ini justru lebih suka memakai bahasa-bahasa gaul. Terlepas dari itu, pementasan yang berdurasi kurang lebih 1 jam 45 menit ini berhasil menyajikan pertunjukan drama tentang seorang aktivis yang berusaha menegakkan keadilan di negara yang sudah ruwet ini. Persahabatan, keluarga, bahkan kisah cinta juga menjadi konflik yang tak bisa dihindari sampai pada sebuah permainan yang didalangi oleh tokoh ‘bapak’ menjadi jawaban dari semua yang terjadi.
Rasa lega, puas, dan bahagia tidaklah berarti tanpa dukungan dari para penonton yang sangat antusias terbukti dengan tiket yang habis terjual saat pementasan. Semangat yang disajikan dalam setiap adeganpun bersinergi dengan padat dan penuhnya venue penonton malam itu. Hingga pementasan berakhir senyum tawa bahagia terlihat dari para pemain, artistic dan juga para penonton yang cukup puas dengan pementasan.
Proses kali ini memang sudah usai, euphoria pentas yang mungkin masih tersisa kini beralih dengan rasa rindu akan kebersamaan yang telah dijalani cukup lama. Namun satu yang perlu diingat bahwa masih banyak yang harus dipelajari dan jangan pernah puas atas apa yang telah dicapai. Jangan pernah bosan untuk belajar dan terus belajar untuk membuat karya yang lebih berkualitas dan baik lagi. Selamat atas pementasan kali ini, terima kasih juga atas bantuan dari semua pihak yang telah membantu. dan sampai jumpa di pementasan dan proses lainnya. Salam budaya!

Pentas Produksi XIX :
KEPRODUKSIAN
Pimpinan Produksi : Heri Santoso | Sekretaris : Miftahkhurohmah | Bendahara : Astri Nugrahenni | Sponsorship : Herawan Wahyu | Dana Usaha & Tiketing : Chika Aprilia | Publikasi : David Sanjaya | Konsumsi : Chelsa Muwady & Deka Cahya | Dokumentasi : Arif N
ARTISTIK
Stage manager : Hendro Wicaksono | Sie music : Ivan dhimas, Astri N, Dini A, Arie Fadjar, David S, Heri S | Sie lighting : Linda Fitria | Sie make up Costume : Chika Aprilia | Sie Setting : Danang Y | Multimedia : Ichlasul Akbar, Zanuar S | Properti : Dimas P | PU : Edy Haryono, Inna Ratna, Agung Irawan
PEMAIN:

Prasetyo : Dimas P | Bramantyo : Herawan WP | Lukman : Zanuar S | Laras : Deka CF | Mbah Putri : Dhika P | Bu Haryoko : Arini  | Bulik Ranti : Chelsa M | Kinar : Khairunnisa R | BodyGuard 1 : Agung Nugroho | BodyGuard 2 : Arif N



Sekilas Bikin-Bikin XX dan SPSK 2014

Sudah hampir dua bulan berlalu sejak pentas Bikin Bikin XX dilaksanakan. Euphoria pentas pun masih terasa, mengingat proses yang cukup panjang telah dilalui sampai pada 24 dan 25 Maret 2014 pentas berhasil dilaksanakan dengan lancar. Sedikit mengingatkan kembali, pentas Bikin-Bikin XX yang mengusung tema “sinergi dalam karya” tersebut menampilkan 4 repertoar yakni Gudang, Bathin, Kini dan Kidung Alit.

Gudang dan Bathin yang disajikan pada pentas hari pertama berhasil memberikan sajian yang menarik bagi penontonnya. Animo penonton pada hari pertama yang cukup tinggi tidak berkurang dan justru bertambah pada pementasan hari kedua yakni Kini dan Kidung Alit. Penuhnya vanue pada hari pertama dan kedua menjadi bukti bahwa pementasan Teater Sopo masih menjadi sajian yang ditunggu-tunggu penonton tiap tahunnya. Berikut sedikit kilasan pementasan Bikin-Bikin XX pada 24 dan 25 Maret 2014 lalu.

Gudang

Bathin

Kini
Kidung Alit

Berakhirnya Pentas Bikin-Bikin XX lalu merupakan sebuah awal permulaan bagi anggota baru untuk semakin meningkatkan kualitas berkesenian utamanya di dunia teater. Hal itu dibuktikan dengan terselenggaranya acara SPSK (Secangkir Puisi Sebait Kopi) 2014 yang diadakan pada Minggu 11 Mei pekan lalu. SPSK yang menjadi salah satu acara tahunan tersebut kali ini mengusung tema “Onederfull day of 2014” dengan pemilu sebagai tema dresscodenya. Masih sama dengan SPSK tahun-tahun sebelumnya, pada SPSK kali ini hampir semua anggota Teater  Sopo membacakan puisi baik puisi karya sendiri maupun karya orang lain. Selain itu, SPSK kali ini juga diisi dengan pementasan dari tiap-tiap angkatan dari angkatan 2009 yang menampilkan sebuah drama singkat, angkatan 2010 yang menampilkan sebuah pementasan pantomime, 2011 dengan pembacaan puisinya, 2012 dengan musikalisasi puisinya, hingga 2013 sendiri yang menampilkan sebuah drama singkat berjudul “Pawarta”.


Angkatan 2013 dalam pementasan "Pawarta"
Pembacaan puisi oleh anggota
Alumni yang ikut memeriahkan SPSK 
Tak hanya diisi oleh anggota yang masih aktif saja, acara SPSK kali ini juga dimeriahkan oleh pementasan dari kakak-kakak alumni yang juga ikut membacakan puisinya. Acara SPSK yang dimulai pada pukul 19.00, akhirnya ditutup dengan pembacaan puisi oleh angkatan 2008 pada pukul 00.30. Berakhirnya SPSK ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk proses-proses selanjutnya. Selamat untuk teman-teman semua, dan tetap berproses kedepannya. Salam.  

Comingsoon Secangkir Puisi Sebait Kopi 2014

Masih dengan lantunan pembacaan puisi dan sajian khas, kopi hitam. Kopi? Puisi? 


SPSK, Secangkir Puisi Sebait Kopi. Acara tahunan yang ditunggu, di mana hangatnya kopi disajikan dengan ribuan kata bernama puisi. Asik bukan?

Yak, SPSK akan segera hadir untuk memberikan tempat kepada mereka yang ingin menyuarakan karya puisinya. Untuk sekedar mendengarkan puisi, memaknai puisi, atau hanya sekedar minum kopi.

Kali ini, SPSK akan diadakan pada hari Minggu 11 Mei 2014. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini SPSK akan diadakan di Public space FISIP UNS dengan mengusung tema "Onederfull issue of 2014" yang mengangkat PEMILU sebagai tema dresscode SPSK kali ini. Kenapa PEMILU? jelas, karena pemilu menjadi salah satu isu terhangat di tahun 2014 ini. Kostum panitia KPU? kostum pejabat? Kostum para simpatisan partai? Bebas! :D

Nah buat temen temen SOPO, jangan sampai ketinggalan buat ikut berpartisipasi dalam acara SPSK kali ini. Jangan lupa, siapin karya puisi terbaik yang temen-temen punya dan tampilkan semaksimal mungkin di acara SPSK nanti. Ditunggu kehadirannya ya, karena percayalah tidak ada yang lebih nikmat dari duduk bersama menikmati secangkir kopi dan latunan puisi dibacakan :)

Salam.

Coming Soon BIKIN BIKIN XX

Salam Budaya!

Dengan bangga Teater SOPO hadir dalam sebuah proses pementasan BIKIN BIKIN XX. Proses yang bisa  dikatakan sebagai tapakan awal bagi anggota baru dalam sebuah pementasan teater. Pementasan yang bertema “Sinergi dalam Karya” ini diharapkan dapat menjadi sebuah media yang menjunjung kerjasama yang apik sehingga tercipta sebuah pementasan yang indah.


Berbeda dengan BIKIN BIKIN sebelumnya, BIKIN BIKIN XX kali ini akan menampilkan empat buah repertoar yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 24-25 Maret 2014 bertempat di Aula FISIP UNS. Keempat repertoar tersebut ialah :
Hari 1
1. Batin (Karya : Abirama Setiadi, Sutradara : Abirama Setiadi)
2. Gudhang (Karya : Hendro Prabowo., Sutradara : Heri Santoso)
Hari 2
3. Kini ( Karya : Reza Kurnia Darmawan, Sutradara : Reza Kurnia Darmawan)
4. Kidung Alit (Karya : Alief Pandu Wirawan, Sutradara : Alief Pandu Wirawan)

Melalui keempat repertoar itulah diharapkan proses ini dapat menjadi sebuah awal yang baik bagi para anggota baru dan lama sehingga akan tercipta proses proses lain kedepannya. Selamat berproses, tetap semangat, dan berikanlah yang terbaik :)


NB : Untuk informasi harga tiket masuk BIKIN BIKIN XX, tiket kami hargai presale 12K (dua hari), dan OTS 8K (sehari). Pemesanan tiket dapat menhubungi (inna) 085725005511. So grab it fast guys :)

Copyright © 2008 - Teater Sopo - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template