Peksiminas

Selama dua hari berturut yaitu senin dan selasa tanggal 30 juni 2008 dan 01 juli 2008 telah berlangsung Festival Monolog Teater Kampus se Jawa Tengah. Event tersebut diselenggarakan di Teater Kecil Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.



Festival ini adalah sebagai ajang untuk memilih wakil Jawa Tengah yang akan tampil di Pekan Seni Mahasiswa tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jambi, tahun depan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badang Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Jateng yang bekerjasama dengan ISI Surakarta ini diikuti oleh 12 peserta atau penyaji. Keduabelas penyaji itu di bagi dalam dua hari pementasan sebagai berikut :
Senin, 30 Juni 2008
1. Teater Hitam Putih-Universitas Setia Budi Surakarta menampilkan naskah Demokrasi karya Putu Wijaya
2. Teater Kidung-Universitas Muhamadiyah Surakarta menampilkan naskah Blok karya Putu Wijaya
3. Teater Kapling-UDINUS Semarang menampilkan naskah Arkeologi BEHA karya Beni Johanes
4. Teater Depan-Politeknik Pratama Mulia Surakarta menampilkan naskah Demokrasi karya Putu Wijaya
5. Teater Jejak-ISI Surakarta menampilkan naskah Prodo Imitatio karya Arthur S Nalan
6. Teater Asal-UNSOED Purwokerto menampilkan naskah Masmirah karya Arthur S Nalan
Selasa, 01 Juli 2008
1. Teater SS-UNES Semarang menampilkan naskah Demokrasi karya Putu Wijaya
2. Teater Kronis-UKSW Salatiga menampilkan naskah Rumah dan Tetesan karya Riris K Toha Sarumpaet
3. Teater Teras-UNIVET Bantara Sukoharjo menampilkan naskah Kasir Kita karya Arifin C Noer
4. Teater Gema-IKIP PGRI Semarang menampilkan naskah Demokrasi karya Putu Wijaya
5. Teater Dipo-UNDIP Semarang menampilkan naskah Demokrasi karya Putu Wijaya
6. Forum Komunikasi Teater (FKT)-Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta menampilkan naskah BIN karya Beni Johanes

Selama dua hari pementasan itu cukup menarik animo penonton untuk menyaksikan gelaran itu. Setiap harinya Gedung Teater Kecil ISI itu selalu dipenuhi oleh penonton.
Dari 12 penyaji itu dipilih tiga penyaji terbaik dan satu diantaranya yang akan mewakili Jateng untuk tampil di tingkat nasional di Jambi tahun depan. Hasil keputusan dewan juri yang terdiri dari Hanindawan (seniman solo) Bapak Agus (ISI Jogya) dan Mucus (wartawan Detik com) memilih 3 penyaji terbaik. Penilaian dilihat dari tampilan secara keseluruhan penyajian baik dari segi aktor, penyuteradaraan dan artistik. Secara umum dewan juri menilai bahwa semua penyaji telah menampilkan sebuah pementasan yang baik. Krtikan banyak ditujukan pada pengolahan naskah dan keaktoran. Dari segi naskah, karena waktu penyajian yang dibatasi telah memaksa para sutradara untuk mengedit naskah yang ada. Proses editing naskah inilah yang dilakukan oleh beberapa penyaji membuat naskah itu kurang berbobot atau tidak tepat sasaran. Namun juga ada beberapa penyaji yang telah berhasil mengedit naskah tersebut dengan baik.
Dari segi keaktoran, ada beberapa aktor yang belum menyatu dengan naskah yang dibawakannya (terkesan menghafal). Rasa yang dibangun oleh aktor belum sempat menyentuh naskah yang dibawakannya. Maka dialog-dialog yang dilontarkannya tidak mempunyai bobot rasa sama sekali dan tidak ada emosi yang timbul dari apa yang diucapkannya.
Dari penilaian yang dilakukan dewan juri atas beberapa hal yang diantaranya seperti yang diuraikan di atas maka dewan juri menetapkan ketiga penyaji terbaik itu adalah :

1. Penyaji Terbaik I adalah Teater Gema – IKIP PGRI Semarang dengan aktor Ahmad Sofyan Hadi, naskah Demokrasi sutradara Khanif Ramadlani
2. Penyaji Terbaik II adalah Teater Kapling _ UDINUS Semarang dengan aktor Fajar Leksono, naskah Arkeologi BEHA sutradara Ismaedi
3. Penyaji terbaik III adalah Teater SS – UNNES Semarang dengan aktor Hargi Mustikaningtyas Naskah Demokrasi sutradara Muji Kuat Pramono

Acara festival monolog itu akhirnya di tutup oleh Drs Dwi Tiyanto SU (ketua BPSMI Jateng, sekaligus Pembantu Rektor UNS dan mantan Dekan FISIP UNS) dengan pemberian penghargaan kepada para penyaji terbaik.

(kombor_02/07/2008)

0 komentar:

Copyright © 2008 - Teater Sopo - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template