Pertanyaan Tentang Cinta

oleh Hendro Prabowo

Bagaimana rasanya jatuh cinta di atas panggung teater ? Apakah rasanya sama dengan jatuh cinta di luar panggung, di dunia nyata ? Jika beda, dimana bedanya ? Bagaimana hukumnya, jika, aktor dan aktris yang berperan sebagai sepasang kekasih mempersonifikasi pasangan mereka masing - masing di dunia nyata terhadap lawan mainnya ? Artifisialkah cinta mereka ? Atau memang harus begitu ?

Di dunia teater sendiri, sama atau tidak, rasa cinta yang dialami oleh karakter didalamnya ? Sebelum mengenal Juliet, Romeo telah jatuh cinta dengan seorang wanita yang bernama Rosalina. Dunia Romeo seakan runtuh ketika Rosalina menolak cinta Romeo. Sepanjang siang Romeo selalu meratap dan pada malam – malam panjang yang melelahkan, dia masih terjaga dengan ratapannya yang pilu. Kemudian datang Mercutio, sahabatnya, yang menasehati Romeo dengan kata – kata bijak yang membuat Romeo dapat bangkit kembali. Selebihnya kita tahu bagaimana eloknya adegan balkon di rumah keluarga Capulet.

Samakah cintanya Romeo terhadap Rosalina dengan cintanya Romeo terhadap Juliet ? Atau dengan karakter – karakter lain, semisal Layla Majnun ? Begitu mengiris hati puisi – puisi yang diucapkan oleh Qays si Majnun kepada Layla. Semuanya hanya tentang cinta. Selebihnya kita tahu bagaimana menyedihkan adegan di atas kubur Layla.

Layla Majnun mati nglabuhi cinta mereka, begitu juga dengan Romeo dan Juliet. Kisah cinta mereka menjadi inspirasi selama berabad – abad setelah kehadiran mereka. Tapi mengapa para kritikus menggolongkan kisah dalam karya Syekh Nizami sebagai kisah cinta Ilahi ? Sedang kisah cinta William Shakespeare pada The Tragedy of Romeo and Juliet sebagai kisah cinta fana ? Lalu seperti apakah emosi yang membedakan antara cintanya Nizami dengan Shakespeare di atas panggung ? Mangga, silahkan pertanyaan – pertanyaan di atas direnungi. Mangga juga kalau pingin menjawab. Ini ada sepenggal kalimat dari Majnun kepada Layla pada pertemuan mereka yang terakhir :


Pergi dariku
Cintamu
telah mnjauhkan akalku
dari dirimu sendiri.
Suatu ketika aku memang bahagia melihatmu
tetapi sekarang
Aku kehilangan hasrat
terhadap segala sesuatu kecuali
Cinta.
31/07/2008

1 komentar:

BLEKTI mengatakan...

Aku jane kuangen iso melu2x koyo awakmu iku Pak yanto.
tp, piye ya?
isone cuma ngene iki jew...

www.groengerine.co.cc

Copyright © 2008 - Teater Sopo - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template